Pertolongan Darurat

Pertolongan Darurat

Pembarian pertolongan darurat kepada orang yang mengalami musibah merupakan tindakan kesehatan yang mengandung nlai “ kepedulian sosoial ”  masyarakat beberapa tidakan tang perlu diketahui sebagai berikut.

1.       Menghentikan Pendarahan
             Pendarahan dapat dihentikan dengan cara menekan di sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar maka daerah sekitar luka harus ditekan terus-menerus. Posisikan bagian yang luka lebih tinggi dari pada kepala. Untuk menghentikan darah dari luka di sekitar telapak tangan dan jari – jari tangan. Luka di lengan,  tekanlah nadi pada ketiak penderita. Apabila luka terdapat di leher atau kepala bagian belakang tekanlah nadi pada leher bawah telinga. Sedangkan nadi di samping kepala tepat di depan telinga untuk menghentikan pendarahan di kulit bagian atas kepala. Apabila luka di wajah, tekanlah nadi di bagian rahang bawah. Untuk manghentikan pendarahn dapat pula digunakan saputangan yang diikatkan pada kaki atau lengan penderita.

2.            Pernapasa dari Mulut ke Mulut
   Untuk melakukan pernapasan dari mulut ke mulut hendaknya dipastikan bahwa di dalam mulut penderita tidak terdapat sisa makanan, lumpur, gula-gula, dan sebagainya. Penderita dibaringkan terlentang. Buka mulut penderita dengan cara menguakkan rahangnya. Tutuplah mulut penderita. Selama dilakukan pernapasan buatan, mulut penderita selalu dalam keadaan terbuka.  Tiuplah mulut penderita kemudian perhatikan apakah udara yang ditiupkan itu dikeluarkan kembali oleh penderita. Lakukan terus- menerus sampai 20 kali tiupan per satu menit untuk anak-anak, sedangkan  untuk orang dewasa 12 kali tiupan per satu menit.

3.            Membantu Denyut Jantung
Apabial penderita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan denyut jantung berhenti berdenyut maka lakukan hal-hal sebagai berikut.
Sebelum ditekan  dada penderita hendaknya dilakukan pengurutan segera setelah jantung berhenti berdenyut. Tekanlah bagian paling bawah dada penderita dengan telapak tangan yang ditumpuk. Tekanlah sampai sedalam 5 cm dan diulang penekanan itu sampai 60 tekanan per menit.

4.             Terdesak Makanan
Untuk memberikan pertolongan pertama untuk penderita yang mengalami terdesak makanan, maka lakukanlah hal- hal berikut.
Peluklah pinggang penderita dengan dua tangan dari belakang. Usahakan tubuh bagian atas penderita menggantung ke depan. Kepalkan salah satu tangan anda dan tekanlah pada perut bagian atas, bagian bawah tulang iga, dan di atas pusar. Kemudian tarik kepalan tangan itu ke bagian atas. Ulangi beberapa kali sampai makanan itu keluar.

5.       Shock/Terkejut
Penderita shock atau terkejut atau terkejut dapat diketahui melalui wajahnya yang pucat, badanya dingin dan berkeringat, napas memburu, terkadang, terkadang diikuti dengan jantung yang berdebar-debar. Untuk mengtasi penderita shock atau terkejut ini, beringkan penderita dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala. Berikan minuman hangat pad penderit, dapat pula ditambahkan gula dan garam apabila penderita dalam keadaan sadar.

Comments